Sejarah Club Deportivo Alavés

Comments · 190 Views

Ayo bergabung di situs kami di Mantap168 bisa menhasilkan cuan banyak proses mudah cepat dan terpercaya.

Deportivo Alavés ialah club sepak bola professional Spanyol yang berbasiskan di kota Vitoria-Gasteiz, yang disebut ibukota dari daerah Basque Country di utara Spanyol. Club ini dibangun di tahun 1921 dan sudah mempunyai riwayat yang panjang dan bervariatif.

 

Selain Club Depertivo Alves ada juga yang lebih menarik dan seru di situs kami di Mantap168 situs bola terlengkap bisa menghasilkan cuan yang banyak  udah proses mudah cepat dan terpercaya,silahkan bergabung ya bosku di situs kami dijamin gak bakalan nyesel deh trmksh.

 

Deportivo Alavés sebelumnya dikenali sebagai Sport Friends, dan sebagai club pemula lokal yang main di tingkat regional. Di tahun 1953, club ini tergabung dengan Federación Alavesa de Fútbol dan ganti nama jadi Deportivo Alavés. Club ini selanjutnya mulai main di beberapa liga regional dan memenangi beberapa kejuaraan lokal.

 

Di awal 1970-an, Deportivo Alavés masuk zaman baru dengan dianggap sebagai club professional. Club ini mulai main di Seksi Segunda B Spanyol di tahun 1973 dan dipandang seperti club yang berhasil sukses di tingkat ini dengan memenangi beberapa kejuaraan. Di tahun 1995, Deportivo Alavés sukses promo ke Seksi Segunda dan cuma perlu waktu satu musim untuk mendapat promo ke tingkat paling tinggi sepak bola Spanyol, La Liga di tahun 1998.

 

Di La Liga, Deportivo Alavés mempunyai musim yang susah dan dikeluarkan di akhir musim 1998-1999. Club ini selanjutnya mainkan sepak bola di tingkat yang lebih rendah sepanjang beberapa musim, tapi sukses kembali lagi ke La Liga di tahun 2001. Di bawah pimpinan pelatih Javier Irureta, club ini alami musim yang hebat pada musim 2001-2002 dan capai final Piala UEFA, tetapi sayang ditaklukkan oleh Liverpool di laga final.

 

Sesudah musim yang berhasil sukses itu, Deportivo Alavés alami pengurangan dan terdegradasi ke Seksi Segunda di akhir musim 2002-2003. Tetapi, club ini kembali promo ke La Liga pada musim 2004-2005 dan mainkan beberapa musim yang berhasil sukses di tingkat paling tinggi sepak bola Spanyol.

 

Deportivo Alavés populer karena peranan keutamaan dalam mempromokan sepak bola di Basque Country dan sudah menjadi satu diantara club yang paling disegani di daerah itu. Club ini mempunyai pangkalan simpatisan yang fanatik dan stadion mereka, Stadion Mendizorrotza, kerap dipandang seperti salah satunya stadion sangat menarik di Spanyol.

 

Beberapa pemain populer yang dulu pernah bermain untuk Deportivo Alavés diantaranya pemain Argentina, Mauricio Pellegrino, yang menolong club capai final Piala UEFA di tahun 2001, dan Jordi Cruyff, putra dari legenda sepak bola Belanda, Johan Cruyff, yang menolong club di saat yang serupa.

 

Di saat ini, Deportivo Alavés masih jadi club yang berambisi dan terus berusaha untuk capai keberhasilan di La Liga. Club ini mempunyai riwayat yang panjang dan sukses di tingkat lokal dan regional, dan sudah memberi kontributor besar dalam mempromokan sepak bola di Basque Country dan S

Deportivo Alavés, yang dikenal juga sebagai Alavés, ialah club sepak bola Spanyol yang bertempat di Vitoria-Gasteiz, ibukota propinsi Álava, di daerah Basque. Club ini dibangun di tahun 1921 dan sekarang ini main di La Liga, seksi paling tinggi sepak bola Spanyol.

 

Sepanjang riwayat panjangnya, Deportivo Alavés sudah menyaksikan beberapa pemain luar biasa yang perkuat team mereka. Tetapi, satu pemain yang dipandang seperti pemain terbaik dalam riwayat club ialah Jordi Cruyff.

 

Jordi Cruyff ialah putra dari salah satunya legenda sepak bola dunia, Johan Cruyff. Dia tergabung dengan Deportivo Alavés di tahun 2000 dan langsung memperlihatkan kepiawaiannya di atas lapangan. Dia bermain sebagai pemain striker tengah dan jadi pemain kunci dalam team Alavés yang capai final Piala UEFA di tahun yang serupa.

 

Pada final Piala UEFA menantang Liverpool di Sinyal Iduna Park, Dortmund, Jerman, Jordi Cruyff cetak gol penyama posisi Alavés pada menit ke-88, yang memaksakan laga diteruskan ke waktu perpanjangan. Tetapi, Alavés pada akhirnya kalah 4-5 dalam laga yang fantastis itu.

 

Sepanjang tiga musim bermain untuk Alavés, Jordi Cruyff cetak 17 gol di dalam 101 performa di semua persaingan. Dia tinggalkan club di tahun 2003 dan meneruskan kariernya di club lain seperti Espanyol, Metalurh Donetsk, dan Valletta FC.

 

Selainnya Jordi Cruyff, beberapa pemain lain yang dipandang seperti pemain terbaik dalam riwayat Deportivo Alavés ialah Cosmin Contra dan Iván Alonso.

 

Cosmin Contra ialah bek sayap asal Rumania yang bermain untuk Alavés sepanjang dua musim, di antara 1999 dan 2001. Dia ialah pemain yang cepat sekali dan gesit, dan sering jadi teror untuk pertahanan musuh saat serang dari sayap. Sepanjang dua musim bermain untuk Alavés, Contra mencatat 85 performa dan cetak empat gol.

Jangan lupa bergabung ya bosku di link kami klik di slot online.

 

Dalam pada itu, Iván Alonso ialah penyerang asal Uruguay yang bermain untuk Alavés sepanjang tiga musim, di antara 2002 dan 2005. Dia ialah pemain yang tajam di muka gawang dan sanggup cetak banyak gol untuk teamnya. Sepanjang tiga musim bermain untuk Alavés, Alonso mencatat 119 performa dan cetak 50 gol.

 

 

Comments
Free Download Share Your Social Apps