OGC Nice terus mengatur skuadnya dari musim ke musim. Walau tidak dengan status sebagai lawan juara, club berjulukan Les Aiglons ini masih tetap tidak dapat dipandang sepele. Karena, Nice aktif mengambil beberapa pemain eksper.
Untuk membawa targetnya, OGC Nice tidak sangsi untuk jor-joran. Les Aiglons sering mengambil pemain baru dengan ongkos yang tinggi. Mereka dibeli dari beragam club, terutama dari sama-sama club Ligue 1 Prancis.
Gabung sekarang juga di Mantap168, Agen judi bola terbesar dan terpercaya, dan tersedia berbagai game slot yang pastinya seru untuk dimainkan juga terdapat bonus bonus menarik yang bisa kalian dapatkan setiap harinya, gabung sekarang juga, dan nikmati keuntungan serta bonusnya.
Berikut pembelian mahal OGC Nice dari sama-sama club Ligue 1.
- Terem Moffi
Nigeria punyai beberapa striker berkualitas yang berkilau di liga hebat Eropa. Tidak cuma Victor Osimhen, ada nama yang lain sebetulnya tampil cemerlang, yakni Terem Moffi. Dia sebagai mesin pencetak gol unggulan OGC Nice. Moffi baru tergabung ke tim Les Aiglons pada musim dingin 2023 kemarin.
Tiba dengan status utang, dia sukses berikan perform bagus. Moffi telah cetak 9 gol dan 3 assist dari 20 performa di semua persaingan. OGC Nice langsung membayarnya dengan tetap di akhir musim 2022/2023. Moffi dibeli Les Aiglons dengan mahar 22,lima juta euro atau sekitaran Rp360 miliar.
- Sofiane Diop
OGC Nice tidak sangsi keluarkan dana besar untuk menggandeng Sofiane Diop. Si pemain sah diambil Les Aiglons pada musim panas 2022 kemarin. Nice membawanya dari AS Monaco dengan ongkos 22 juta euro atau sekitaran Rp352 miliar. Diop sukses jalani musim kiprah yang prospektif bersama club anyarnya itu.
Pemuda berumur 22 tahun itu memperoleh satu tempat khusus disebelah sayap serangan Les Aiglons. Diop sanggup menunjukkan kwalitasnya dengan kecepatan dan akselerasi yang dia punyai. Dia telah tampil sekitar 31 kali di semua gelaran. Dari pertandingan itu, Diop sukses mencatatkan tiga gol dan 4 assist.
- Gaetan Laborde
Gaetan Laborde sebagai figur yang dicari-cari OGC Nice. Dia berikan imbas positif pada baris serang Les Aiglons. Semua berawal di awal musim 2022/2023 kemarin. Laborde setuju tergabung ke OGC Nice selesai dibayar dari Rennes dengan ongkos 15 juta euro atau sekitaran Rp240 miliar.
Hasilnya benar-benar memberikan kepuasan. Musim kiprahnya dengan OGC Nice jalan dengan mulus. Laborde tampil cemerlang sebagai ujung tombak Les Aiglons dengan beberapa gol penting yang dia bikin. Keseluruhannya, dia sukses mencatatkan 18 gol dan 4 assist dari 48 performa di semua persaingan.
- Stanley Nsoki
Stanley Nsoki sebagai alumnus sekolah tinggi Paris Saint-Germain. Sama dengan umumnya produk sekolah tinggi Les Parisiens yang lain, dia tidak memperoleh kesempatan yang cukup buat bermain. Oleh karenanya, Nsoki memilih untuk berpindah secara tetap ke OGC Nice. Dia tergabung dengan ongkos 12,lima juta euro atau sekitaran Rp200 miliar.
Aksinya bersama Nice cuma jalan sepanjang 2 musim (2019—2021). Walau lumayan singkat, Nsoki sukses meningkatkan kekuatannya di tim Les Aiglons. Dia dipercayai jadi bek unggulan teamnya secara bermain sekitar 44 kali. Nsoki lalu pindah ke Belgia dengan pilih Klub Brugge sebagai club anyarnya.
- Andy Delort
Andy Delort tergabung dengan OGC Nice pada musim panas 2021. Dia diambil dari Montpellier dengan harga 10 juta euro atau sekitaran Rp160 miliar. Sebelumnya, Delort sanggup jadi mesin pencetak gol khusus Les Aiglons yang selalu di turunkan. Tetapi, aksi impresif yang dia lalui itu tidak berjalan lama.
Delort bela OGC Nice sampai tengah musim 2022/2023. Dia sukses mencatatkan 25 gol dan 5 assist dari 55 performa di semua persaingan. Delort semakin terpinggirkan karena kehadiran beberapa pemain baru. Dia pada akhirnya memutuskan untuk keluar ke Nantes dengan status utang.
OGC Nice keluarkan dana yang cukup banyak untuk mengambil ke-5 pemain sepak bola di atas. Tetapi, tidak semua sanggup berkilau dan jadi tulang punggung team. Beberapa nama bahkan juga cuma sesaat menghias tim Les Aiglons.