Juventus Kena Hukum Pengurangan Poin

Comments · 149 Views

Juventus Kena Hukum Pengurangan Poin

Juventus dihukum pengurangan 10 poin di Liga Italia bersumber pada keputusan Majelis hukum Banding Federal terpaut permasalahan capital gain, Senin( 22/ 5) waktu setempat.

Dengan penalti tersebut, posisi Juventus di klasemen Serie A turun dari posisi satu ke posisi dua menjadi tujuh dalam sekejap.

Football Italia mengklaim bahwa Bianconeri ditemukan telah meningkatkan biaya transfer secara artifisial atau tidak wajar untuk meningkatkan keuntungan modal.

Langkah tersebut membuat Juventus dikira memiliki peninggalan klub yang jauh lebih besar daripada yang sesungguhnya mereka miliki.

Kamar Banding Federal mencapai kesimpulannya di Roma. Jaksa FIGC Giuseppe Chine ingin menghukum Juventus dengan 11 poin, dua poin lebih banyak dari yang dia minta pada Januari 2023.

Hendak namun, panel periset membagikan asumsi dengan memperhitungkan Sang Nyonya Tua layak memperoleh sanksi pengurangan 10 poin. Dengan hukuman itu, poin Juventus yang lebih dahulu 69 menurun jadi 59.

Juventus diklaim dapat mengajukan banding lain. Cuma saja, mengingat upaya klub tersebut melanggar Pasal 4 soal game yang adil serta kejujuran dalam berolahraga, rencana Juventus itu dikira tidak hendak sukses.

Dalam unggahan di media sosial, Juventus kecewa dengan keputusan Majelis hukum Banding. Sang Nyonya Tua juga membuka kesempatan banding kembali.

" Juventus mencermati apa yang diputuskan oleh Majelis hukum Banding FIGC serta berhak membaca alibi buat mengevaluasi mungkin banding ke Dewan Penjamin di CONI," tulis Juventus.

"Apa yang diresmikan oleh keputusan kelima dalam kasus ini, yang dimulai lebih dari setahun yang lalu, menyebabkan banyak kebencian di klub dan jutaan pendukungnya karena mereka dihukum karena tidak adanya ketentuan yang jelas dengan hukuman yang muncul. mengikuti asas proporsionalitas”.

Misi Juventus buat finis di zona Liga Champions terancam kandas masa ini. Alasannya anggota dewan UEFA, Evelina Christillin menyebut pengurangan poin Juventus hendak lumayan menghilangkan mereka dari 4 besar.

Lebih dahulu, Juventus telah terserang pengurangan 15 poin Di pertengahan masa Liga Italia. Tetapi hukuman tersebut buat sedangkan dibatalkan.

Walaupun begitu, Juventus hendak senantiasa memperoleh hukuman yang lebih rendah dari lebih dahulu.

Christillin yang pula penggemar Juventus memperhitungkan regu favoritnya hendak memperoleh pengurangan poin yang masih lumayan besar sehingga susah bebas dari kemampuan keluar zona Liga Champions.

Seperti dikutip dari Football Italia, Christillin berkata, "Kita lihat saja apakah itu 10, 11 atau 13 poin; bagaimanapun juga, ini merupakan pukulan besar bagi kami para penggemar Juventus.".

Sambil menyaksikan tentang Juventus kita bisa juga bermain game gacor dI Okeplay777

Juventus Rugi

Menurut Christillin, Juventus akan kehilangan banyak poin akibat pengurangan poin tersebut. Karena jika Juventus tidak lolos ke Liga Champions setelah pengurangan, kemungkinan besar pendapatan mereka akan kecil.

Liga Champions teruji jadi pemasukan yang sangat menjanjikan untuk tim- tim top Eropa. Andai Juventus kandas lolos, hingga mereka wajib siap dengan serangkaian kerugian di depan mata.

Tidak cuma soal duit, Juventus pula hendak hadapi kesusahan dalam merekrut pemain. Alasannya banyak pemain top yang membagikan ketentuan bermain di Liga Champions untuk calon regu barunya.

"Ada konsep penderitaan yang hanya berkaitan dengan keadilan olahraga dan bukan keadilan biasa. Itu mungkin akan menjadi pelanggaran yang mencegah Juventus lolos ke Liga Champions."

"Sekarang mari kita ingat bahwa ada tiga piala Eropa, tetapi tentu saja nilai finansial untuk pergi ke Liga Champions atau piala lainnya signifikan, hampir lima kali lipat (perbedaannya)," lanjut Christillin.

Hukuman Tambahan

Nyatanya, bencana yang dialami Juventus bukan cuma soal pengurangan poin saja. Christillin mengatakan kalau Juventus hendak kembali memperoleh hukuman dari UEFA.

Juventus apalagi mempunyai permasalahan lain yang berpotensi menjerat mereka ke hukuman yang lebih parah.

Kabarnya Juventus diprediksi melaksanakan manuver pendapatan yang disangkakan oleh FIGC( Federasi Sepak Bola Italia). Pasti hukuman ini hendak membuat Juventus terus menjadi terpuruk di masa depan.

Keputusan juga akan dibuat di UEFA segera setelah pilihan Italia dibuat resmi. Untaian kedua dari manuver pendapatan (pelanggaran) datang berikutnya.

"Ingat bahwa masalah Liga Luar Biasa (kompetisi Liga Champions) telah merusak hubungan antara (Juventus) dan UEFA. Proyek ini selalu dipertahankan oleh salah satu dari tiga tim, dan tim itu selalu Juventus.

Juventus sendiri dikala ini terletak di posisi 2 klasemen Liga Italia dengan koleksi 69 poin.

Pengurangan lebih dari 10 poin membuat Juventus nyaris ditentukan tersingkir dari zona Liga Champions mengingat mereka cuma unggul 5 poin dari AC Milan di posisi 5.

Comments
Free Download Share Your Social Apps