Legenda Gunung Kelud yang Tercipta dari Pembelotan Janji Dewi Kilisuci

Comments · 143 Views

Ayo bergabung di okeplay777 dijamin dapat cuan yang banyak proses mudah cepat dan tepercaya.

Legenda Gunung Kelud yang Tercipta dari Pembelotan Janji Dewi Kilisuci

 

Gunung Kelud yang berdiri kuat di Blitar dan Kediri rupanya simpan legenda pilunya pertalian cinta. Menurut narasi masyarakat, di kawah Kelud tersebut terjadi dan ada bukti pembelotan janji seorang putri raja yang berbuntut timbulnya sumpah.

Selesai Gunung Kelud meledak tanggal 19 Maret 2014 lalu, pengunjung ingin tahu dengan timbulnya dua patung disebelah timur Kelud. Persisnya di area perhutani Desa Sukosari Dusun Gedangan Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar. Ke-2  patung itu ialah patung Lembu Sora dan Jothosuro atau Singaludro. Tempatnya bersisihan cuma memiliki jarak sekitaran 10 mtr. di area perhutani daerah Gunung Gedang. Awalnya, warga menduga, ke-2  patung itu sebagai lambang legenda Gunung Kelud.

 Gunung Kelud Meletus – Suara Surabaya

Selain Gunung Kelud ada juga yang lebih menarik di situs kami di okeplay777 dijamin dapat cuan yang lebih banyak udah game nya lengkap proses mudah cepat dan terpercaya,silahkan bergabung ya bosku dijamin gak bakalan nyesel deh.

 

Pengamat riwayat dan situs purbakala kelahiran Blitar, Ferry Riyandika menjelaskan menurut narasi papar, ke-2  figur itu ialah putra senopati kerajaan Airlangga di Kahuripan. Mereka ialah Joko Lodra dan Singalodra. Mereka disumpah karena berpembawaan seperti hewan. Singalodra berkepala harimau. Dan Jakalodra beralih menjadi manusia berkepala lembu atau Mahesa. Mereka selanjutnya ke Kerajaan Daha ganti nama jadi Jothosuro untuk Singalodra dan Jakalodra jadi Mahesasuro.

 

Menyaksikan Kerajaan Doho diperintah ratu elok namanya Dewi Kilisuci, karena itu Singoludro atau Jatasuro sebagai raja di rimba Lodaya mengutus adiknya Lembusuro atau Mahesasura untuk menyunting dewi itu.

 

"Legenda Gunung Kelud itu ada dua versus. Yaitu versus Kediri dan Blitar. Tetapi pada dasarnya narasi papar itu sama. Yaitu penghianatan Dewi Kilisuci menampik lamaran Lembusora karena menyaksikannya sebagai manusia tetapi berkepala kerbau," papar Ferry ke detikcom, Sabtu (20/3/2021).

 

Untuk menampik lamaran itu, Dewi Kilisuci membuat sayembara yang mustahil ditangani manusia biasa, yakni membuat dua sumur di atas pucuk Gunung Kelud. Yang satu harus bau amis dan yang satunya harus bau harum. Sumur itu harus usai pada sebuah malam atau diikuti saat ayam berkokok mendekati pagi.

 

Legenda Gunung Kelud, Penampikan Cinta Lembu Suro oleh Dewi Kilisuci

Gunung Kelud berada di tepian di antara Kabupaten Kediri dengan Kabupaten Blitar di Jawa Timur.

Gunung Kelud yang sebagai objek rekreasi ini mempunyai ketinggian 1.731 mtr. dari permukaan air laut (mdpl).

Selainnya keelokan alamnya, Gunung Kelud dikenal juga narasi legendanya yang sampai saat ini masih dipercaya oleh warga di tempat.

Baca : Disebutkan Paling Menyeramkan, Ini Narasi Mistik Gunung Lawu dari Pasar Setan sampai Kupu Hitam

Berdasar narasi masyarakat, asal mula Gunung Kelud bermula dari pembelotan cerita cinta si dewi pada dua raja.

Kabarnya, pada jaman dulu ada seorang putri anak Raja Airlangga namanya Dewi Kilisuci. Dia mempunyai wajah cakap sampai dicintai oleh beberapa orang, khususnya beberapa raja di Tanah Jawa.

Sesuatu saat, Dewi Kilisuci dilamar oleh 2 orang raja, tetapi dua raja ini bukanlah asal dari bangsa manusia. Tetapi dari bangsa lelembut atau makhluk lembut.

 

Jangan lupa bergabung ya bosku di link kami klik di slot online.

 Meletusnya Gunung Kelud Disorot Dunia - Global Liputan6.com

Dua raja tesebut yaitu satu Lembu Suro berkepala lembu (sapi) dan Mahesa Suro berkepala kerbau.

Sebab menganggap tidak tertarik, Dewi Kilisuci juga punya niat menampiknya. Tetapi, karena takut mengungkapkan hal tersebut karena itu dia membuat rintangan atau meminta syarat.

Dewi Kilisuci takut menampik pinangan dari ke-2  raja yang populer sakit dari bangsa lembut itu karena bila ditampik dapat terjadi perang besar.

Si dewi selanjutnya membuat sayembara yang tidak dapat ditangani manusia biasa dan oleh bangsa lelembut.

 

Comments
Free Download Share Your Social Apps